DKI JAKARTA - JAKARTA. Partai Gerindra dan PKS bersepakat akan membentuk badan untuk melakukan fit and proper test kepada calon wakil gubernur DKI. Hal ini merupakan jalan tengah yang diambil keduanya usai tidak hentinya melakukan debat kusir terkait perebutan kursi wagub DKI Jakarta.
“Badan ini nanti yang menentukan dan menggodok. Pokoknya yang keluar ada dua nama baik dari Gerindra dan PKS, ya itu nanti tergantung badan itu lah,” kata Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo di kantor DPD Gerindra DKI, Jalan Letjend Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (5/11).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta MTaufik menyebut bahwa dalam badan inilah kader akan dipilih dua nama berdasarkan kelulusan fit and proper test. Selanjutnya pemilihan akan menggunakan sistem voting di DPRD DKI Jakarta.
“Nah begini. Di dalam badan bersama itu ada yang nanti melakukan fit and proper test, nanti akan dirumuskan. Dan yang akan kita sepakati (untuk dipilih di DPRD DKI) adalah hasil fit and proper test,” imbuh Taufik.
Menurut Taufik dengan adanya fit and proper tes yang terpercaya ini, maka ia memastikan bahwa kursi wagub benar-benar jatuh ke orang yang tepat, oleh sebab itulah fit and proper test dinilai penting.
“Jadi sudah clear ya kursi wagub itu porsinya PKS untuk di lakukan fit and proper test, kalau tidak lulus fit and proper test ya enggak di usulkan. Jadi saya bersyukur dibentuk suatu badan untuk bikin fit and proper test ini, karena ini usulan kita bersama yang harus kita pertanggung jawabkan,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
