MATARAM. Sebanyak 20 investor dari Australia telah mengagendakan kunjungan ke Nusa Tenggara Barat untuk melihat potensi investasi di sektor pariwisata di provinsi itu.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Gita Aryadi mengatakan kunjungan delegasi investor Australia direncanakan pada minggu kedua Maret 2017.
"Delegasi investor Australia itu nantinya dipimpin pejabat kementerian yang membidangi investasi Australia," katanya, Jumat (10/2).
Informasi tersebut, kata dia diperoleh dari Komisi Perdagangan Australia Mr Chris Bandy, didamping Manajer Investasi untuk Indonesia Mrs Farisca D Jo, serta Manajer Pengembangan Usaha Mrs Amelita A.
Mereka berkunjung ke Dinas PMPTSP NTB pada Kamis (9/2), untuk kepentingan peningkatan kerja sama investasi Australia di NTB.
Dalam pertemuan tersebut, kata Gita utusan pemerintah Australia itu sangat berharap Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, bisa menerima puluhan investor dari negaranya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB diharapkan dapat memfasilitasi untuk bisa mempertemukan dengan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, yang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) wisata Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah.
"Dari survei awal para investor Australia itu tertarik untuk segera berinvestasi, baik di dalam kawasan KEK Mandalika, maupun di luar kawasan," ujar mantan Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah NTB ini.
Pemerintah Provinsi NTB, lanjut dia tentu akan memanfaatkan momentum kedatangan para investor asing dari Negeri Kanguru itu dengan baik untuk membicarakan kerja sama di berbagai sektor unggulan.
"Termasuk membangun komitmen bersama mendukung kembali adanya penerbangan langsung dari Australia ke Lombok dan sebaliknya yang dulu pernah ada," kata Gita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News