Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebutkan, suhu yang dirasa dingin lebih karena kondisi hujan yang terjadi. Sejauh ini, peralatan BMKG di sekitar Depok mencatat suhu udara yang cukup rendah.
“Peralatan BMKG di sekitar Depok mencatat suhu udara yang cukup rendah dalam dua hari terakhir, yaitu berkisar 22-23 derajat Celsius,” kata Indra.
Suhu yang cukup rendah tersebut, dia bilang, dipengaruhi hujan yang turun. “Suhu 22-23 derajat Celsius tersebut terutama pada sore dan malam atau pagi hari,” terang Indra.
Sejatinya, saat ini Indonesia seharusnya mengalami musim kemarau. Tetapi, kenyataannya belakangan hujan turun di sejumlah wilayah, terutama di Pulau Jawa, dengan intensitas yang beragam, mulai ringan hingga lebat.
Baca Juga: Kalau tsunami hantam pantai Selatan Blitar, cuma 16 menit waktu untuk selamatkan diri
Indra mengatakan, hujan yang masih turun saat ini, dari analisis BMKG, lantaran ada aliran massa udara lembap dari Samudra Hindia ke wilayah Indonesia khususnya bagian Barat.
“Hal ini diindikasikan dengan indeks dipole mode yang negatif (anomali suhu muka laut di perairan Selatan Jawa bagian Barat positif/lebih hangat),” ungkapnya.
Penyebab yang kedua, ia menambahkan, BMKG menganalisis karena ada gelombang Rossby yang memicu hujan di wilayah Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Jakarta dan Depok Terasa Dingin? Ini Penjelasan BMKG"
Penulis: Nur Rohmi Aida
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Selanjutnya: Bukan 24 menit, potensi tsunami di Jatim bisa capai pantai Blitar dalam 20 menit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News