Palembang. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel), Yulizar Dinoto mengatakan, akan melaksanakan antisipasi lebih awal terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan di daerah. Ini demi mencegah kebakaran hutan yang luas sehingga menimbulkan kabut asap.
Yulizar menegaskan, tak ingin bencana asap terus terulang lagi. Untuk pencegahan ini, BPBD Sumsel bekerja sama dengan instansi terkait lainnya.
Secara teknis, antisipasi lebih awal dilakukan melalui pendektesian titik api termasuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan. Yang jelas, dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan lebih mengutamakan pencegahan.
Sekarang ini dalam memantau dan pencegah adanya titik api, BPBD Sumsel menyiagakan tiga unit helikopter dengan kapasitas masing-masing lima ton air. Heli tersebut bantuan dari Badan Nasional Penanggulan Bencana.
Selain itu juga dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan akan dibantu kelompok masyarakat peduli api. "Kelompok masyarakat peduli api akan dimaksimalkan dalam mencegah supaya tidak terjadi kabut asap seperti tahun sebelumnya," ujar dia, Rabu (11/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
