VAKSINASI COVID-19 - JAKARTA. Jumlah warga DKI Jakarta yang telah mengikuti program vaksinasi corona di Jakarta terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan update Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta hingga Minggu (11/7) jumlah warga DKI Jakarta yang telah mengikuti program vaksinasi corona di Jakarta untuk penyuntikan dosis 1 mencapai 5.441.693 orang atau 61,7% dari total target penduduk yang bisa divaksinasi.
Adapun khusus penyuntikan vaksin corona di Jakarta dosis 1 pada hari Minggu (11/7) ini mencapai sebanyak 18.148 orang.
Baca Juga: Hotman Paris soroti kebijakan vaksinasi mandiri yang berlaku Senin (12/7) besok
Sedangkan total dosis 2 vaksin corona di Jakarta saat ini mencapai 1.951.485 orang atau 22,1% dari total target warga yang bisa divaksinasi.
Dengan jumlah warga yang divaksinasi corona di Jakarta untuk dosis 2 hari ini sebanyak 442 orang.
Dinas Provinsi DKI Jakarta juga melaporkan pencapaian vaksinasi corona di Jakarta untuk anak usia 12-17 tahun. Perinciannya untuk vaksinasi corona di Jakarta dosis 1 telah untuk usia ini telah dilakukan sebanyak 9,3% dari total target yang bisa divaksinasi.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Minggu 11 Juli, positif 13.133, sembuh 20.602, meninggal 54
Sedangkan vaksinasi corona di Jakarta bagi warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 60,1% dari target. Sementara dan vaksinasi corona di Jakarta dosis 2 untuk usia 18-59 tahun mencapai sebanyak 17,9% dari total target populasi.
Sementara itu vaksinasi corona di Jakarta pada kelompok lansia, untuk penyuntikan vaksin dosis 1 telah dilakukan sebanyak 65,8% dari target populasi.
SELANJUTNYA>>>
Sedangkan penyuntikan vaksinasi corona di Jakarta dosis 2 untuk populasi lansia sebanyak 58,7%.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga melaporkan vaksinasi corona di Jakarta untuk program vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 105.622 orang dan dosis 2 sebanyak 40.734 orang.
Pada Minggu (11/7) pagi Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau vaksinasi corona di Jakarta dengan tema #SerbuanVaksinasi hasil kolaborasi Forkompinda dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) yang diselenggarakan di Hall C1 JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (11/7).
Baca Juga: Survei serologi corona di Jakarta: Setengah warga Jakarta pernah terjangkit korona
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Anies Baswedan mengajak warga Jakarta untuk ambil peran aktif mendatangi sentra-sentra vaksinasi corona di Jakarta agar proses vaksinasi di Jakarta dapat berjalan cepat dan tepat.
Terlebih DKI Jakarta memiliki target vaksinasi corona di Jakarta yang diberikan Presiden per akhir Agustus 8,8 juta orang dewasa di Jakarta harus sudah tervaksin.
"Kami ingin memastikan proses berjalan lancar. Kami ingin ajak seluruh masyarakat untuk mengambil peran aktif dan daftar lewat JAKI, kemudian bisa pilih tempat dan waktunya,” terang Gubernur Anies Baswedan seusai peninjauan.
Baca Juga: Hasil survei serologi: 4,7 juta penduduk pernah positif corona di Jakarta
Gubernur Anies Baswedan juga ingin agar lebih banyak masyarakat Jakarta yang lebih cepat melakukan vaksinasi corona di Jakarta yang hingga Minggu (11/7) ini sudah mencapai 5,4 juta yang mendapatkan vaksin dosis 1. "Kami harus ngebut, lebih cepat lebih baik," tambah Gubernur Anies Baswedan.
SELANJUTNYA>>>
Guna mencapai target vaksinasi corona di Jakarta tersebut, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan serangkaian upaya jemput bola, salah satunya melalui mobil vaksin keliling yang tersebar di wilayah-wilayah di ibukota.
Gubernur Anies optimistis proses vaksinasi corona di Jakarta berjalan sesuai rencana.
"Bahkan kami jemput bola dengan mobil vaksin keliling dan mereka akan mengerjakan di tempat-tempat yang secara infrastruktur memungkinkan untuk mobil vaksinasi corona di Jakarta dan sasarannya kepada masyarakat yang mungkin tidak bisa menjangkau ke tempat-tempat vaksin massal seerti di tempat ini, supaya dekat,” jelasnya.
Gubernur Anies Baswedan juga memberikan apresiasi kepada warga yang segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi, terlebih ada dua hal yang menurut Gubernur Anies Baswedan mempengaruhi warga DKI untuk menyegerakan vaksin.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Sabtu (10/7) positif 12.920, sembuh 16.839, meninggal 90
Menurut Gubernur Anies Baswedan angka kasus positif corona di Jakarta yang tinggi membuat orang semakin sadar bahwa harus melindungi diri (melalui vaksin salah satunya).
"Selain itu saat ini banyak keluarga dan tetangga yang mendapatkan vaksin, sehingga ada contoh-contohnya di sekitarnya dan itu akan sangat berpengaruh untuk orang mau disuntik vaksin, karena mereka lihat keluarga tetangganya ikut vaksinasi,” paparnya.
Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi corona di Jakarta. Seiring dengan itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gencar menerapkan testing, tracing, dan treatment (3T), serta mempercepat pelaksanaan vaksinasi corona di Jakarta pada sejumlah kelompok prioritas.
Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar pandemi corona di Jakarta segera berakhir.
Mengingat, vaksinasi corona di Jakarta saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus corona di Jakarta jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian.
Baca Juga: UPDATE vaksinasi corona di Jakarta Jumat (7/9) sudah 5,38 juta orang, 61% dari target
Hal ini terlihat dari kasus positif corona di Jakarta yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.
Pemprov DKI Jakarta menyarankan, kepada warga untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi corona di Jakarta.
Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi corona di Jakarta warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.
Dengan mendaftar vaksinasi corona di Jakarta secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi corona di Jakarta warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin Covid-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.
Adapun kategori warga 18+ yang dapat divaksinasi di DKI Jakarta adalah:
- Warga ber-KTP DKI Jakarta,
- Warga ber-KTP dari luar DKI Jakarta, tetapi berdomisili di DKI Jakarta (membawa keterangan domisili diperoleh dari petugas RT, tidak harus dari ketua RT),
- Pekerja di DKI Jakarta yang ber-KTP dari luar DKI Jakarta (membawa keterangan dari tempat kerja).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News