Wisatawan asal Jabodetabek dilarang liburan ke Banten saat 6-17 Mei 2021

Kamis, 06 Mei 2021 | 06:39 WIB Sumber: Kompas.com
Wisatawan asal Jabodetabek dilarang liburan ke Banten saat 6-17 Mei 2021

ILUSTRASI. Ilustrasi penyekatan total larangan mudik lebaran. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.


Kabag Binopsnal Ditlantas Polda Banten Kompol Kamarul Wahyudi mengatakan, sebanyak 1.051 personel akan bersiaga 24 jam di titik-titik lokasi penyekatan.

Dari jumlah tersebut, 464 personel akan dikerahkan di post penyekatan di gerbang tol sementara sisanya di jalur arteri. Tempat wisata di Serang, Pandeglang, Lebak, dan Cilegon Untuk diketahui, Kabupaten dan Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kota Cilegon memiliki beberapa tempat wisata andalan. 

Salah satunya adalah Masjid Agung Banten di Kota Serang yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. 

Mengutip situs resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Banten, masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin—raja pertama Kesultanan Banten. 

Baca Juga: H-1 larangan mudik, 15.500 warga tinggalkan Jakarta naik kereta api

Ada juga Taman Wisata MBS di Kota Serang yang memiliki bangunan warna-warni khas Eropa yang dapat dijadikan sebagai latar belakang selfie yang ciamik. 

Mengutip Kompas.com, Rabu (14/10/2020), wisatawan yang membawa anak dapat memanfaatkan tempat outbound anak, kolam renang anak, dan mobil wara-wiri agar kegiatan wisata semakin menyenangkan. 

Sementara untuk tempat wisata lain adalah Pulau Peucang, Pantai Carita, dan Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, Pantai Karang Bolong di Kabupaten Serang, Pantai Tanjung Layar di Kabupaten Lebak, dan Istana Pasir Cilegon di Kota Cilegon.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banten Tutup Akses Liburan Warga Jabodetabek Saat Lebaran"

Penulis : Nabilla Ramadhian
Editor : Ni Nyoman Wira Widyanti

 

Selanjutnya: Berlaku 6 Mei, ini dokumen yang wajib penumpang pesawat bawa saat masa larangan mudik

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru