KOMODITAS PANGAN - JAKARTA. Warga Tangerang Raya ayo segera mendapatkan 12 pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada Gelar Pangan Murah Ramadan (GPM). Kementan menggelar GPM di markas Kodim 0510/Tigaraksa, Minggu pagi (24/4) di kawasan Kadu Agung, Jl M Atik Soeardia, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Kegiatan GPM terselenggara atas kolaborasi Kementerian Pertanian dengan TNI AD khususnya Korem 052/Wijayakrama memilih lokasi GPM di Makodim 0510/Tigaraksa agar mudah dijangkau oleh warga Tangerang Raya dan sekitarnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menambahkan Idul Fitri 1443 H tahun ini berbeda dari 2020 dan 2021.
Hari Besar Keagamaan Nasional bagi umat Muslim di seluruh Indonesia, kata Dedi, masih dibayangi Covid-19, namun bergerak menuju 'era kembali normal' sehingga peluang mudik telah dibuka pemerintah.
"Mobilitas dan daya beli masyarakat mulai meningkat, terbukti perekonomian Indonesia sudah settle dengan tingkat inflasi lebih rendah ketimbang sejumlah negara tetangga," kata Dedi Nursyamsi dalam siaran pers, Sabtu (23/4).
Baca Juga: Apakah Minyak Goreng Curah Berbahaya? Ini Penjelasannya
Penanggung Jawab (PJ) Pengawalan Ketersediaan Pangan Provinsi Banten, Siti Munifah mengatakan GPM merupakan titik kulminasi dari koordinasi dan kerjasama Kementan dengan Pemprov dan Pemkab di lingkup Provinsi Banten.
"Kegiatan intensif melalui pengawalan dan supervisi ketersediaan dan harga bahan pangan pokok, dengan menerjunkan tim, baik kunjungan kerja maupun inspeksi mendadak," kata Siti Munifah.
Acuannya, Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 251/2022, sebagai pijakan legalitas PJ Banten Kementan, Siti Munifah melaksanakan instruksi dan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo mengecek langsung ketersediaan di tingkat produsen, pedagang besar, pasar induk, pasar tradisional dan retail serta koordinasi Bulog setempat dan Satgas Pangan provinsi dan kabupaten.
"Tujuannya, memastikan 12 bahan pokok tersedia di seluruh penjuru Provinsi Banten sekaligus mengambil langkah-langkah situasional sekiranya terdapat bahan pangan yang suplainya berkurang," kata Siti Munifah, yang juga Sekretaris BPPSDMP Kementan.
Kegiatan GPM di Makodim 0510/Tigaraksa merupakan 'puncak' dari kegiatan sidak dari PJ Banten Kementan, setelah berkoordinasi dengan Kasiter Korem 052/WKR, Kolonel Arm Mulyadi mewakili Komandan Korem [Danrem] 052/Wijayakrama, Brigjen TNI Rano Tilaar.
Tiga Kali Sidak
Sebagaimana diberitakan, PJ Banten Kementan Siti Munifah melakukan tiga kali sidak. Berawal Sabtu [9/4] di Pasar Serpong, Kota Tangerang dan Pasar Kelapa Dua di Kabupaten Tangerang bersama tim Satgas Pangan Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten/kota.
Baca Juga: Melesat 23,89%, BTN Catat Laba Bersih Rp 774 Miliar di Kuartal 1-2022
Berlanjut pada Selasa (12/4) di Pasar Induk Rau, Kota Serang yang dihadiri Sekretaris Daerah [Sekda] Pemprov Banten, Al Muktabar. Langkah sidak disambut oleh Wakil Menteri Perdagangan [Wamendag] Jerry Sambuaga yang melakukan kegiatan serupa di Pasar Lama Kota Tangerang. Hadir Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy.
Wamendag Jerry Sambuaga pun mengapresiasi inisiasi Kementan oleh PJ Banten Siti Munifah sehingga memudahkan Kemendag mengetahui ketersediaan pangan, sehingga kecukupan 12 pangan pokok di Banten tidak memicu gejolak harga.
Titik kulminasi dari sidak di Banten, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi 'turun gunung' ke Pasar Anyar Kota Tangerang bersama PJ Banten Kementan, Siti Munifah pada Kamis (21/4).
Di tengah kekhawatiran pada lonjakan harga pangan pokok menjelang Idul Fitri 1443 H, Pemerintah RI menyatakan prihatin atas merosotnya harga komoditas cabai yang diperkirakan berdampak pada nasib petaninya menjelang Lebaran yang diperkirakan jatuh pada 2 - 3 Mei 2022.
Baca Juga: Ini Perkembangan Suku Bunga Kredit BRI, BTN, Bank Mandiri dan BCA
"Pekan lalu, kami temui harga cabai di Tangerang Raya, sekitar Rp24 ribu Pak Mendag," kata Siti Munifah.
PJ Banten Kementan, Siti Munifah menyatakan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan kolaborasi antara kementerian/lembaga para stakeholders bagi tersedianya 12 pangan pokok pada bulan suci Ramadan dan menyongsong Lebaran 2022.
"Kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak bagi kepentingan rakyat pada HBKN 2022 memang tidak mudah, namun kita harus siap melakukan apa saja yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
