Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, Satgas telah melakukan beberapa kajian selama beberapa minggu terakhir terhadap kemungkinan pembukaan bioskop dan sinema dengan mempertimbangkan berbagai hal yang penting. Terutama dari aspek kesehatan, sosial dan ekonomi.
Wiku menyebut, bioskop/sinema memiliki karakteristik penting dan kontribusi penting terutama dalam memberikan hiburan kepada masyarakat karena imunitas masyarakat bisa meningkat karena bahagia atau suasana mental, fisik penonton ditingkatkan. Bioskop/sinema salah satu kontributor untuk itu dalam rangka menghadapi covid-19.
“Di sisi lain, ada beberapa pertimbangan dari kesehatan yang perlu diperhatikan dengan ketat dalam rangka pembukaan bioskop dan sinema di Indonesia,” tegas dia.
Baca Juga: Bioskop di Jakarta segera di buka, ini rekomendasi Satgas Covid-19
Wiku melanjutkan, dalam pembukaan sebuah aktivitas sosial atau ekonomi perlu melalui proses yang cukup panjang. Pertama harus melakukan pra kondisi, di mana dalam pra kondisi ini dipastikan tentang kesiapan dari fasilitas itu sendiri, kesiapan fasilitas pendukungnya dan penyelenggaraan termasuk masyarakat itu sendiri.
Kedua, harus melihat dari aspek timing kapan dibuka. Tentunya tidak semua sama waktunya. Untuk memastikan bahwa setiap yang dilakukan betul-betul dengan perhitungan sangat matang. Ketiga, harus melakukan prioritasnya, baik prioritas sektor maupun prioritas dalam konteks mana yang dibuka.