PADALARANG. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, memprediksi stok beras mulai normal April 2015 karena Maret sudah panen raya, sehingga dipastikan harga beras di pasaran akan stabil.
"Harga beras baru akan turun pada April 2015 atau satu bulan setelah panen raya di KBB," kata Kepala Bidang Pertanian Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan KBB Iin Solihin kepada wartawan, Senin (23/2).
Ia menuturkan, panen raya padi di KBB mulai terjadi Maret dengan luas tanaman padi akan panen di area 2.761 hektare tersebar d 16 kecamatan.
Produksi padi pada musim panen Maret, lanjut dia, diperkirakan mencapai 17.140 ton gabah kering giling (GKG).
"Dari hasil panen itu menunggu proses penjemuran hingga penggilingan, setelah itu dijual dan kemungkinan harga akan normal kembali di bulan April," katanya.
Ia mengimbau, para petani untuk tidak terburu-buru menjual gabah hasil panennya, apalagi masih di areal sawah karena harganya lebih rendah daripada harga GKG.
KBB, lanjut dia, sejak 2009 merupakan daerah swasembada beras yang mampu menjual keluar daerah.
"Umumnya beras di KBB varietas yang banyak ditanam adalah Ciherang dan Mekongga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
