DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Sejak virus corona (Covid-19) mewabah di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI mencatat, lebih dari satu juta pekerja telah 'dirumahkan'.
Para pekerja diminta bekerja dari rumah demi mencegah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China itu semakin meluas.
"Jumlah pelaporan perusahaan yang telah melakukan langkah-langkah pencegahan Covid-19 sampai 31 Maret 2020 ini ada 1.026.518 tenaga kerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) Energi Andri Yansyah, Selasa (31/3).
Baca Juga: Ada 99 kelurahan di Jakarta yang masih bebas kasus positif corona, ini daftarnya
Jumlah tersebut berasal dari 2.612 perusahaan yang telah meminta karyawannya untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun mengingatkan warga DKI untuk tetap menjaga jarak dan membatasi aktivitas di luar ruangan. "Tetap semangat lawan Covid-19 dengan physical distancing dan tetap bekerja dari rumah," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menyerukan kepada dunia usaha untuk menghentikan sementara kegiatan perkantoran.
"Kepada dunia usaha, kita mengeluarkan Seruan Gubernur Nomor 6/2020 yang menegaskan. Ini statusnya seruan, tapi menegaskan bahwa seluruh kegiatan perkantoran untuk sementara waktu dihentikan, menutup fasilitas operasional, dan tidak melakukan kegiatan perkantoran, tapi lakukan kegiatan di rumah," ucap Anies, Jumat (20/3).
Baca Juga: Puluhan titik jalan di Jakarta Timur disemprotkan disinfektan untuk cegah corona
Anies berharap, seluruh pelaku usaha di Jakarta bisa segera menerapkan seruan tersebut demi mencegah penularan virus corona. Sebab, pembatasan interaksi di luar rumah dianggap Anies sebagai cara paling ampuh memutus mata rantai penularan virus corona.
"Seruan ini berlaku pekan depan dan kami berharap ditaati dunia usaha karena bagaimanapun ini hanya bisa efektif bila semua serentak melakukannya," kata Anies. (Dionisius Arya Bima Suci)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cegah Corona, 1 Juta Lebih Tenaga Kerja di Jakarta Bekerja dari Rumah".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
