BISNIS HOTEL - JAKARTA. Pemerintah merangkul kalangan pengusaha untuk melakukan investasi hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Saat ini pembangunan hotel di KEK Mandalika terus digenjot.
Nantinya jumlah kamar hotel di KEK Mandalika ditargetkan mencapai angka 16.000 kamar. "Tapi itu kan jangka panjang sekali, nanti kalau karena MotoGP Mandalika semakin ramai ya bisa semakin cepat," ujar Presiden Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer di kompleks istana kepresidenan, Selasa (25/6).
MotoGP diyakini akan menarik wisatawan asing hingga 2 juta per tahun. Penonton MotoGP sendiri diperkirakan mencapai 200.000 orang.
Oleh karena itu dibutuhkan kamar hotel di kawasan Mandalika sebanyak 1.200 kamar dalam 2 tahun ke depan. Sisanya KEK Mandalika juga akan menggunakan kamar hotel di Bali dan Lombok.
Abdulbar juga mengungkapkan bahwa Mandalika akan memberikan penawaran menarik bagi dunia usaha. Salah satunya tidak adanya pajak penghasilan bagi investasi besar.
Investasi di KEK Mandalika tidak memberikan kepemilikan lahan kepada pengusaha. Meski begitu Abdulbar bilang khusus di KEK Mandalika jangka waktu sewa yang lebih panjang.
"Di Indonesia yang bisa sewa 80 tahun cuma di Mandalika," terang Abdulbar.
Guna mendukung investasi, KEK Mandalika telah membangun infrastruktur dasar yaitu jalan sepanjang 11 kilometer (km) dan pengelolaan air sebesar Rp 450 miliar.
Di tahun 2019 ini akan kembali dibangun jalan, saluran air, pengelolaan air limbah, dan listrik. Abdulbar bilang ITDC telah mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 1,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
